Forum “ABAS” Buat Posko Pengaduan Stunting.

JURNAL15.CO.ID, KOTA SERANG — Persoalan stunting dan atau gizi buruk di wilayah Provinsi Banten menjadi sorotan publik.

Hal ini diungkap oleh Direktur forum Advokasi Banten Anti Stunting (ABAS) Trio Alberto,S.H.,M.H. dalam diskusi soal penanganan stunting di Sekretariat forum ABAS di jalan Pesut Komp. Griya Gemilang Sakti kota Serang Banten, Kamis, (22/12/2022).

“Ini menjadi persoalan serius mengingat terdapat banyak laporan yang sampai di kita, Selain itu juga terdapat anggaran dari pemerintah terkait soal penanganan stunting ini tepat sasaran atau tidak,” ungkapnya kepada media jurnal15.co.id, Kamis, (22/12/2022).

Dikatakan Trio, bahwa forum ABAS akan mendirikan posko pengaduan di Sekretariat terhadap stunting ini.

“Kita akan buatkan posko pengaduan, bagi masyarakat yang tidak mampu dan menderita stunting atau gizi buruk, silahkan datang dan mengadukan ke posko kami, kami akan dorong pemerintah agar terus memberikan perhatian kepada mereka yang terdampak,” ujarnya.

Ketua tim investigasi ABAS Ronny mengatakan hasil investigasi selama 2 minggu ini banyak sekali, saat ditanyakan langsung kepada masyarakat tentang pemahaman atau arti stunting, mereka tidak memahami dan mengerti akan hal itu. Padahal informasi yang forum ABAS dapatkan saat konfirmasi ke dinas terkait mereka sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melalui kader posyandu dan puskesmas di lingkungan masing – masing, namun fakta di lapangan banyak masyarakat yang tidak memahami arti stunting yah dimaksud.

“Mirisnya, dengan hadirnya Kami seolah tidak mendapatkan suport dari beberapa dinas, yang seolah -olah menutupi perihal data stunting tersebut, padahal tujuan kami sebagai masyarakat ingin membantu mencocokan data penerima bantuan stunting dengan data hasil investigasi tim kami di lapangan,” ujarnya. (Jurnal Bolang)

Related Articles