Wisata Kuliner Kota Serang Di serbu Pemburu Takjil
JURNAL15.CO.ID, KOTA SERANG — Pusat pemerintahan Provinsi Banten, yang tak lain di setiap datang bulan suci ramadhan selalu di banjiri para pedagang makanan takjil untuk berbuka puasa, beraneka ragam para pedagang yang menjajakan daganganya dari mulai makanan ringan, cemilan, baik menggunakan gerobag, angkringan sampai di jajakan dengan menggunakan wadah, berlokasi di stadion maulana yusuf dan Islamic center masjid agung kota serang, nuansa seperti ini yang sangat di rindukan oleh masyarakat kota serang maka tak sedikit para pengunjung, baik dari warga kota serang atau di luar kota serang berkunjung ke tempat tempat jajanan takjil untuk buka puasa bersama keluarga. Rabu 29 Maret 2023
Roni selaku pengamat para pedagang kecil, saya selaku warga kota serang sangat bangga jadi warga kota serang karena belum tentu momentum bulan suci ramadhan yang seperti ini dapat di rasakan di kota-kota lainnya, melihat adat dan tradisi warga kota serang di saat bulan puasa tiba tingkat kepedulianya itu sangat tinggi dengan membantu sesama meningkatkan perekonomian para pedagang kecil dengan saling mendukung dan mensuport dengan cara berbelanja di warung warung kecil dan angkringan asli buatan lokal yang tentunya higienis dan tanpa bahan bahan pengawet karna makanan yang di hidangkan makanan siap saji,ucapnya
Adnan salah satu pedagang es campur dadakan di Islamic center masjid agung kota serang menuturkan, Alhamdulillah saya berjualan di masjid agung kota serang sudah hampir 3 tahun, saya berjualanya hanya di bulan puasa saja, sembari ngisi kekosongan aktifitas saya karna memang di bulan puasa ini kadang kita masyarakat wirawasta untuk alternative pendapatan pundi pundi uang dan lumayan untuk tambahan pendapatan di setiap bulan puasa, dan Alhamdulillah untuk puasa tahun ini di banding 2 tahun lalu yang terdampak wabah covid 19 itu sangat terasa terpuruk perekonomian kita sebagai masyarakat. tuturnya
“Roni pun menambahkan, dan berpesan kepada para pedagang agar tertib dalam menyimpan daganganya jangan sampai menggangu kepada para pengguna jalan dan tetap jaga kebersihan lingkungan usai berdagang harap di bersihkan kembali jangan sampai meninggalkan sampah berserakan bekas lapaknya.
Dan saya juga berharap peran serta kepada para penegak hukum di wilayah kota serang saya mohon bantu untuk mengawasi juga guna meminimalisir tindakan premanisme yang memanfaatkan situasi ramainya pada pedagang untuk di mintai uang salar ataupun biaya keamanan karna itu sama saja dengan pungli, kami harapkan kota serang tertib aman dan nyaman, sesuai dengan slogannya kota serang madani, pungkasnya (Jurnal Bolang)