Waspada !!! Mata Elang Di Kota Serang Kembali Beraksi, Satu Orang Nyaris Menjadi Korban Perampasan.
JURNAL15, KOTA SERANG – Warga kecamatan Kasemen Kota Serang menjadi korban perampasan dua orang oknum dept kolektor atau yang disebut Mata Elang (Matel) di jalan raya Banten lama Saptamarga kelurahan Unyur kecamatan Serang pada Rabu (27/07/2022) siang, beruntung aksi premanisme matel tersebut di gagalkan oleh seorang wartawan online yang kebetulan sedang melintas di jalan tersebut.
Warga kecamatan Kasemen selaku pemilik motor yang enggan di sebutkan namanya usai selamat dari aksi perampasan ia mengungkapkan, bahwa perampasan berawal saat saya sedang berjalan mengendarai motor dari arah Kasemen menuju Serang, namun sesampainya di jalan Saptamarga kelurahan Unyur kecamatan Serang tiba tiba 2 orang Matel yang belum di ketahui identitasnya menyetop dan meminta paksa untuk menepi dan berhenti.
setelah berhenti tdak lama kemudian kedua matel tersebut memaksa merampas dan akhirnya terjadi argumentasi antara saya dan matel.
Belum sempat menjalankan aksi perampasannya tiba tiba ada seorang wartawan online memakai baju putih yang kebetulan sedang melintas dan akhirnya dapat di gagalkan dengan menunjukan Kartu Tanda Pengenal kewartawannya, walaupun sempat adu argumentasi dan tidak lama kemudian kedua matel tersebut kabur dengan mengendarai kendaraannya.
Terima kasih pak wartawan dan semua warga yang sudah menolong saya alhamdulilah motor saya selamat dari perampasan matel, padahal motor saya surat – suratnya lengkap, ada STNK dan ada BPKB (di rumah).ungkapnya.
sementara Jack selaku wartawan online menuturkan, benar telah terjadi percobaan perampasan kendaraan “motor” merk Satria Nopol.A.4637 BJ milik seorang warga asal dari Kasemen kota Serang oleh dua orang oknum matel atau dept collector.
kronologisnya, kebetulan saya habis liputan kegiatan Kampung Resik Lan Aman katagori berkembang di wilayah Keganteran Kasemen dan secara kebetulan melintas tepatnya di jalan Saptamarga Unyur kota Serang.
lanjut Jack, karena di jalan sedikit ramai kemudian saya berhenti dan bertanya kepada warga ada apa, di jawab ada matel pak, lalu saya turun dari motor dan mendekati matel yang sedang merampas motor tersebut lalu saya mengenalkan diri sambil menunjukan KTA, bahwa saya wartawan.ujarnya
Namun saat saya mengambil gambar (video) tiba – tiba oknum matel tersebut menyerang saya dan merampas handphone dan melemparnya beruntung tidak rusak, lalu handphone saya ambil dan mengambil gambar kembali, terus di serang lagi oleh kedua matel tersebut sambil melontarkan kata kata yang tidak pantas, seperti kamu wartawan bodrek, kamu wartawan gadungan bahkan sempat memukul muka, namun tidak kena karena saya membela diri, akhirnya tidak lama kedua matel tersebut kabur. ungkapnya.
Dikatakan Ely Zaro koordinator Koalisi LSM, ORMAS & Media Online MAPPAK Banten, ya saya menghimbau kepada warga masyarakat, apabila ada kejadian seperti itu, yaitu matel atau dept collector yang meresahkan masyarakat atau menarik kendaraan, baik motor maupun mobil secara paksa, segera ambil gambar (video/foto) lalu segera laporkan ke kepolisian setempat, baik Polsek ataupun Polres agar di tindak lanjuti, karena itu suatu bentuk premanisme dan pelanggaran tindak pidana.
maka dengan makin maraknya oknum Mata Elang (Matel) sudah saatnya warga Kasemen khususnya kota Serang harus kompak dan kami koalisi LSM, ORMAS, Media dan Paguron yang tergabung MAPPAK Banten siap melakukan aksi. pungkasnya. (Bolang)