Padepokan Denok 69 Sweeping Jembatan Bogeg Yang Di Jadikan Tempat Pesta Miras.
JURNAL15.CO.ID, KOTA SERANG — Adanya keluhan masyarakat kota serang khususnya warga KP. Bogeg kelurahan penancangan kecamatan Cipocok jaya, yang mengeluhkan banyak menjumpai para pengunjung bukan hanya sekedar nongkrong ngopi namun banyak di temukan dari beberapa muda mudi yang berkunjung sembari minum-minuman beralkohol, dan mojok dengan pasangan yang bukan suami istri, merespon hal tersebut Padepokan Denok 69 melakukan sweping di tempat – tempat yang diduga menjadi tempat maksiat dan minum-minuman beralkohol di wilayah jembatan baru bogeg.
Kegiatan tersebut di ketuai oleh H. Habibi Jahidi, selaku ketua padepokan dan H. Anis Fuad, selaku penasehat, ketua Rw. 02 link. Bogeg Komarudin beserta jajaran anggota Padepokan Denok 69, yang selalu ikut disetiap giat grebeg atau sweping yang sudah berjalan selama 5 bulan kebelakang, Serang, 30-April-2023
H. Anis Fuad, menyampaikan kepada awak media, kegiatan ini didasari adanya keluhan warga kota serang khususnya Link. Bogeg yang merasa resah melihat para pengunjung yang berasal dari luar kota serang yang sering terpantau oleh masyarakat ada banyak remaja dan pemuda pemudi yang pesta miras di sekitaran jembatan baru bogeg, bahkan ada juga mobil – mobil yang berhenti di sekitaran jembatan yang belum terpasang lampu sering di pergoki sepasang remaja di dalam mobil yang kuat diduga melakukan perbuatan berbuat yang berbau maksiat, kami melakukan kegiatan ini guna meminimalisir angka kemaksiatan yang ada di linkungan kami, ujarnya
H. Habibi, selaku ketua padepokan denok 69 menambahkan, hasil dari kegiatan malam ini ditemukan beberapa para pemuda pemudi yang berasal dari luar kota serang didapati membawa minuman beralkohol dan kami langsung ambil tindakan dengan cara menasehatinya akan bahayanya minuman beralkohol dan kami ijin musnahkan minuman yang dibawanya dengan cara membuang di TKP.
Dan untuk para pasangan pemuda pemudi dan remaja yang bukan suami istri kami nasehati dan meminta untuk mereka pulang karna mengingat waktu sudah larut malam tidak baik untuk para remaja dan pemuda pemudi yang bukan mahrom berduaan di lokasi sekitaran jembatan baru bogeg
“ kegaiatan ini akan kami lakukan terus sampai benar – benar masyarakat yang berkunjung sadar dan menjaga lingkungan sekitaran jembatan baru bogeg, guna kepentingan masyarakat khususnya kota serang agar masyarakat merasa nyaman dan tidak khawatir akan pergaulan linkungan yang akan berdampak buruk kepada anak dan keluarganya jika adanya pembiaran ,tururnya
Komarudin, selaku ketua Rw.02, Kp. Bogeg yang ikut juga dalam kegiatan tersebut berharap semoga kegiatan ini akan membuat efek jera kepada pemuda dan pemudi yang kepergok didapati membawa minuman beralkohol dengan tujuan ingin mabok – mabokan dan mojok dengan pasanganya yang bukan suami istri disekitaran jembatan baru bogeg, tujuan kami agar pengunjung baik dari luar kota serang dan warga link. bogeg dapat merasakan kenyamanan tanpa adanya gangguan orang -orang yang bermabuk – mabukan dan mojok yang membuat kami selaku ketua Rw di wilayah merasakan resah dengan kekhawatiran kami. Kalau sampai dibiarkan akan berdampak buruk kepada lingkungan kami, tutupnya (Jurnal Bolang)