Koalisi Banten Bersatu Aksi Unjuk Rasa di Dindik Kota Serang dan Kantor Gubernur Banten.
JURNAL15, Serang – “Koalisi Banten Bersatu” Peduli Anak Bangsa” mengadakan Aksi Unjuk Rasa pada hari Senin (25/07/2022) di dua titik lokasi yaitu Dinas Pendidikan Kota Serang dan Kantor Gubernur Banten.
Dalam aksi nya untuk menyampaikan yang Diduga Carut Marutnya PPDB tahun 2022/2023 . Yang mana Sistem yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan fakta dilaksanakan, seperti mahalnya Biaya PPDB, Uang Bangku Sekolah , Seragam dan Perangkat atribut sekolah selama ini dalam pelaksanaan PPDB, adapun menyampaikan pendapat dimuka umum di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Serang tersebut untuk apa yang sudah di cantumkan dalam PressIiris.
“Bahwa meminta kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Serang, untuk segera mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas kepada oknum oknum kepala Sekolah yang kedapatan melakukan kecurang dan pungutan Liar kepada anak didik yang mendaftarkan anaknya masuk sekolah.
Dan mirisnya pula diduga adanya jual beli bangku sekolah, membeli seragam atau buku tertentu juga harus membayarkan uang Administrasi untuk masuk ke sekolah tertentu atau favorit.
Dan pada aksi di gedung Gubernur Banten Koalisi Banten Bersatu’ dengan menyampaikan aspirasinya yang sama, Diduga sesudah Audensi ada yang tidak di inginkan oleh Koalisi Banten Bersatu ” Peduli Anak Bangsa” adanya pemberian uang yang seakan melecehkan Koalisi Banten Bersatu yang dilakukan oleh Biro Umun suruhan yang berinisial S.
Amrul, dari salah satu LSM Geger Banten yang tergabung dalam Koalisi Banten Bersatu ” Peduli Anak Bangsa” saya sangat kecewa dengan adanya pemberian amplop yang mana kami di sini hanya untuk menyampaikan aspirasi keluhan orang tua murid yang selama ini sangat mengeluhkan adanya PPDB yang Diduga semakin terang terang dalam hal PPDB.
Saya berharap kepada pihak terkait baik Dindik Kota Serang dan Provinsi Banten serta Gubenur Banten, dengan kejadian seperti ini baik soal PPDB secepatnya di tindak,serta terhadap aparatur pemerintah yang terkesan melecehkan Kami (Koalisi Banten Bersatu) harapnya. (Bolang)
