Trending

IKA UNTIRTA Himbau Rektorat UNTIRTA Terapkan PPKMB Yang Proporsional Dan Manusiawi

JURNAL15.CO.ID, SERANG – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (IKA UNTIRTA) menyayangkan atas terjadinya dugaan peristiwa pelarangan makan, minum, istirahat dan ibadah sholat serta dijemurnya mahasiswa baru Untirta dalam kegiatan Technical Meeting Pra-Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di Kampus Untirta.

IKA Untirta menghimbau kepada pihak Rektorat agar dapat menerapkan sistem Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) yang proporsional dan manusiawi dalam bentuk kegiatan akademik yang relevan untuk membantu mahasiswa baru lebih cepat beradaptasi dengan kehidupan kampus serta tidak memberikan ruang terjadinya tindakan perpeloncoan, bullying, kekerasan fisik dan psikis yang dapat merusak kondisi psikis dan kesehatan tubuh para mahasiswa baru karena mahasiswa baru merupakan putra-putri terbaik dari orang tua mereka yang telah mempercayakan masa depannya kepada Kampus Untirta untuk di didik menjadi para intelektual muda yang akan menjadi para pemimpin dan asset potensial bangsa untuk memajukan bangsa Indonesia di masa depan, oleh karenanya harus dijaga dan dibina dengan baik oleh pihak Kampus Untirta.

IKA UNTIRTA menilai peristiwa dalam Technical Meeting tersebut juga sebagai akibat kelalaian dari pihak Rektorat yang telah lalai dalam melakukan pengawasan terhadap BEM Untirta sebagai organ Civitas Akademika yang berada dibawah pembinaan Rektorat Untirta, oleh karenanya IKA UNTIRTA menghimbau kepada Rektor beserta jajarannya agar tidak lalai lagi dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap BEM/KBM Untirta dengan melakukan tindakan preventif dalam bentuk pengendalian secara penuh atas seluruh pelaksanaan kegiatan PPKMB terhadap Mahasiswa Baru sehingga memastikan peristiwa tersebut tidak terulang kembali, jangan sampai terjadi korban meninggal lagi seperti peristiwa meninggalnya mahasiswa Untirta pada Tahun 2021 dalam kegiatan salah satu UKM di Untirta yang lalai diawasi oleh Rektorat Untirta, bila terjadi lagi korban tentu para pejabat terkait harus mundur atau dievaluasi oleh senat dan pihak Mendikbud RI untuk diberhentikan dari posisi jabatannya.

IKA UNTIRTA mengapresiasi atas sikap kritis dari seluruh element masyarakat atas timbulnya peristiwa tersebut sebagai bentuk kontrol sosial terhadap institusi pendidikan seperti Untirta untuk melakukan perbaikan dimasa depan. IKA UNTIRTA berharap masyarakat dapat memaklumi adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam BEM/KBM Untirta yang sedang dalam fase belajar berorganisasi dan belajar menyelenggarakan kegiatan sehingga tidak luput dari berbagai kehilafan dan kesalahan sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi mereka. Selanjutnya terlepas dari adanya dugaan peristiwa tersebut, IKA UNTIRTA mengajak seluruh para mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru serta seluruh element masyarakat dapat kembali memberikan kesempatan dan kepercayaan penuh kepada pihak Kampus Untirta untuk dapat melakukan perbaikan dalam sistem penyelenggaraan pendidikan di Kampus Untirta menjadi lebih baik sesuai ekspektasi masyarakat. (Jurnal Bolang)

Related Articles

Leave a Reply