Dewan Kota Serang Respon Cepat Balita Yang Di Duga Stunting / Gizi Buruk.

JURNAL15.CO.ID, KOTA SERANG — H. Fatihudin, SE Dewan DPRD Kota Serang komisi 2 respon cepat terhadap balita yang diduga stunting atau gizi buruk di wilayah Kecamatan Kasemen Kota Serang. Yang mana beliau mendapatkan informasi tersebut dari rekanan media online dan Forum Pemantau Kesehatan Ibu dan Anak (FPKIA) sehingga fatihudin langsung respon menyambangi ke kediaman balita yang diduga stunting atau gizi buruk tersebut. Rabu 07/12/22

Ketika dilokasi fatihudin bertemu juga dengan pihak Puskesmas Banten dan kader posyandu, secara langsung melihat kondisi serta  penanganan seperti apa yang dilakukan pihak Puskesmas Banten terhadap balita tersebut.

Fatih mengatakan kepada awak media jurnal15.co.id, bahwa dirinya sangat prihatin dan kaget adanya informasi tersebut mengenai adanya balita yang diduga gizi buruk atau stunting. Maka saya menyempatkan diri datang langsung ke lokasi. Ketika bertemu langsung dengan si balita tersebut dan bicara dengan pihak keluarganya fatih merasa miris dikarenakan melihat kondisi fisiknya sangat memprihatinkan serta keadaannya benar dengan apa yang dikabarkan. Dan menanyakan kepada pihak puskesmas dan dokter, idealnya dengan umuran si balita umur 2.5 tahun memiliki berat badan berapa, dijawab pihak puskesmas dan dokter sekitar 15 hingga 20kg,  sedangkan kondisi berat badannya si balita saat ini hanya 6.5kg di tambah tinggi badan balita tersebut pun dilihat tidak seperti hal layaknya anak balita seusianya. Serta kondisi fisik tubuhnya pun kurus dan kering.

Fatih pun mengatakan kepada pihak puskesmas yang ada di lokasi, apa saja yang sudah dilakukan dan dilaksanakan bagi si balita tersebut. Serta memberikan pengarahan serta edukasi ke keluarga balita dan pihak puskesmas Banten, yang mana masalah ini harus saling bekerja sama diantara semua pihak. Serta mengajak kepada pengurus RT dan RW agar sigap dan antisipasi ketika ada diketemukan balita atau ibu hamil yang diduga terdampak stunting, dan kader posyandu pun jika menemukan warga yang terdampak stunting segera laporkan ke pihak puskesmas, lurah dan camat setempat agar dapat segera diambil langkah- langkah selanjutnya atau penanganan  yang baik bila perlu di prioritaskan.

Fatih berharap, agar pihak – pihak terkait untuk turun langsung ke lapangan guna mengantisipasi jika adanya ditemukan hal yang seperti ini dapat langsung di respon cepat dan ditindak lanjuti oleh pihak – pihak terkait, pungkasnya (Jurnal Bolang)

Related Articles